GOPRESIDEN.COM — Putra Mahkota sekaligus pemimpin de facto Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) mengundang Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto, untuk mengunjungi negara kerajaan tersebut.
Undangan itu disampaikan MbS melalui surat yang diberikan kepada Prabowo melalui Duta Besar Saudi untuk RI, Faisal bin Abdullah H Amodi, pada Kamis (18/7) lalu di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, Prabowo sempat mengunjungi Jeddah, Saudi, pada 12 Juni tak lama setelah menghadiri konferensi internasional darurat mengenai Jalur Gaza yang digelar di Amman, Yordania.
Dalam kunjungan tersebut, ia juga bertemu dengan MbS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pertemuannya dengan MbS saat itu, Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa putra mahkota Arab Saudi itu bisa berperan lebih besar dalam membela keadilan dan kemanusiaan bagi Rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Sementara itu, dalam pertemuannya, Prabowo dan Dubes Faisal sepakat memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara khususnya di bidang pendidikan petinggi militer dan latihan bersama.
Menurut Kepala Biro Humas Kantor Sekjen Kemhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha, Prabowo dan Faisal juga sepakat menambah jumlah personel TNI yang mengikuti pendidikan, kursus, dan latihan gabungan di Indonesia.
Edwin menuturkan kerja sama pertahanan telah menjadi bagian dari kepentingan RI-Saudi untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Ia menambahkan bahwa Prabowo juga menekankan harapan meningkatkan kerja sama di bidang industri pertahanan antara Saudi dan RI.
Prabowo dan MbS membahas hubungan bilateral RI dan Saudi, termasuk aspek kerja sama di berbagai bidang.
Adapun keduanya meninjau situasi global saat ini, termasuk situasi di Palestina.
Prabowo menekankan hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi penting untuk upaya perdamaian internasional.
MbS pun menyorot perlunya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi dengan Indonesia.