Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, menarik minat sejumlah partai politik. Partai berlomba-lomba mengusulkan pencalonan Kaesang di Pilkada Serentak 2024.
Nama Kaesang muncul di bursa calon kepala daerah sejak Mahkamah Agung (MA) memerintahkan pengubahan syarat minimal usia pendaftaran pilkada. Kaesang dimungkinkan ikut meskipun baru berusia 29 tahun.
Setelah momen itu, ia mulai muncul di survei-survei pilkada. Misalnya, saat masuk bursa calon gubernur DKI Jakarta versi Litbang Kompas. Kaesang punya elektabilitas 1 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia juga menjadi favorit di bursa calon gubernur Jawa Tengah dengan elektabilitas 7 persen. Kaesang mengungguli Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi (6,8 persen), mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (3,2 persen), selebritas Raffi Ahmad (2,8 persen), Dico Ganinduto (2,6 persen), Bibit Waluyo (2,4 persen), dan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (2,0 persen).
Baca Juga : NasDem Pastikan Dukung Penuh Kaesang Jika Maju di Pilgub Jateng
Meski ramai diperbincangkan, belum ada satu pun partai politik yang resmi mengusung Kaesang. Mereka baru sebatas mengusulkan pencalonan Kaesang.
Berikut partai-partai yang berminat mencalonkan Kaesang di Pilkada Serentak 2024:
Gerindra
Partai yang dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto ini menunjukkan ketertarikan kepada Kaesang. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pernah mengupload foto Kaesang bersama Budisatrio Dijwandono dengan latar Monumen Nasional.
Dasco mengatakan langkah itu untuk mengetes reaksi publik. Duet itu tak jadi terjalin karena Prabowo punya tugas lain untuk Budi.
Terbaru, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan minat mengusung Kaesang di Pilgub Jawa Tengah.
Gerindra mengusung Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Namun, Muzani membuka peluang menduetkan Kaesang dengan Ahmad Luthfi.
“Ya di beberapa macam survei yang kami baca nama Mas Kaesang cukup menonjol,” ungkap Muzani.
PAN
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku sudah membahas potensi Kaesang bersama Jokowi. Dia sempat bertanya bagaimana sikap Jokowi soal peluang Kaesang maju di Pilgub DKI Jakarta.
“Saya lapor waktu itu kan, ‘Pak Presiden, kalau Kaesang boleh enggak?’ Pak Presiden bilang jangan, tapi kan partai-partai perlu,” ungkap Zulhas saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14/6).
“Partai-partai perlu kan? Perlu apa? Agar bisa menang,” imbuhnya.
NASDEM
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh disebut tertarik mengusung Kaesang di Pilgub Jawa Tengah. Hal itu diungkap Kordinator Wilayah Pemenangan Nasdem Indonesia Timur Roberth Rauw.
Roberth berkata ketertarikan itu telah disampaikan Paloh dalam pertemuan dengan Kaesang kemarin. Paloh memastikan NasDem bakal mendukung penuh Kaesang di Pilgub Jateng.
“NasDem akan memberikan dukungan penuh kepada beliau (Kaesang) karena beliau (Paloh) melihat potensi dari Mas Kaesang ini sangat besar untuk Jawa Tengah,” ucap Roberth usai pertemuan.
GOLKAR
Ketertarikan terhadap Kaesang juga disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Airlangga bersedia mendukung Kaesang bila berlaga di Pilgub DKI Jakarta.
Airlangga tak hanya memberi dukungan moral. Dia juga menyiapkan staf khususnya yang juga pebisnis senior Jusuf Hamka untuk mendampingi Kaesang.
“Seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah memalang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka),” ucap Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis, (11/7).
Pernyataan itu sempat dimaknai publik menjadi peresmian duet Kaesang dengan Jusuf Hamka. Namun, PSI membantah.
“Dalam pertemuan tidak ada kesepakatan di antara kedua partai untuk bersama mengusung Mas Kaesang dan Pak Jusuf Hamka. Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman, Sabtu (14/7).