Joni Bocah Pemanjat Tiang Dipanggil Kodim Usai Gagal Tes Masuk TNI

- Tim

Tuesday, 6 August 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yohanes Ande Kalla atau yang disapa Joni Kalla saat diwawancarai di depan rumahnya di Desa Silawan

i

Yohanes Ande Kalla atau yang disapa Joni Kalla saat diwawancarai di depan rumahnya di Desa Silawan

GOPRESIDEN.COM – Pemuda asal Kabupaten Belu, Johanes Ande Kalla atau Joni, pernah viral karena memanjat tiang bendera saat upacara 17 Agustus pada HUT ke-73 RI atau 2018.

Nama Joni kembali mengemuka karena mengaku gagal dalam tes calon Bintara TNI. Kini, Joni mengaku dipanggil Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Arh Suhardi.
Joni diminta untuk menghadap ke Makodim Belu, Selasa (6/8/2024) pagi. Namun ia belum mengetahui topik yang dibahas.

“Saya ditelepon tadi untuk menghadap Dandim Belu, tetapi saya belum tahu ketemu untuk apa,” kata Joni, dilansir Antara, Selasa (6/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat dihubungi dirinya juga mengaku bahwa sudah dihubungi juga oleh Ajenrem Korem 161/Wira Sakti untuk segera berangkat kembali ke Kota Kupang untuk bertemu dengan Ajenrem.

Namun dia juga mengaku belum mengetahui lebih lanjut soal alasan pemanggilan dirinya ke Makorem 161/Wira Sakti Kupang untuk bertemu dengan Ajenrem.

“Mungkin setelah bertemu dengan Bapak Dandim baru saya bisa tahu alasan pemanggilan mereka,” ujar dia.

Joni merupakan bocah yang saat masih berada di bangku sekolah SD pada 2018 viral karena aksinya memajang tiang bendera Merah Putih saat upacara HUT RI di Kabupaten Belu untuk menyelamatkan bendera merah putih yang talinya terlilit saat upacara bendera.

Setelah viral, ia kemudian diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara dan bertemu dengan Presiden Jokowi. Ketika ditanya seputar cita-citanya oleh orang nomor satu di Indonesia itu, Joni mengaku ingin menjadi tentara.

Jokowi langsung menyampaikan kepada Joni agar langsung bertemu dengan Panglima TNI dan dijanjikan akan langsung diterima masuk TNI.

Namun, setelah mengikuti seleksi penerimaan Bintara TNI AD tahun 2024, setelah mendengar kelulusan SMA, dia dinyatakan tidak lulus saat seleksi awal yang dilakukan oleh Ajenrem 16104/Wirasakti Kupang.

Alasannya karena tinggi badannya tidak ideal atau sesuai dengan syarat masuk TNI sehingga dia disuruh untuk kembali lagi pada 2025 untuk mengikuti tes yang sama.

“Iya kecewa kemarin saat seleksi awal langsung dinyatakan gagal, karena tinggi badan tidak sesuai. Tinggi badan di Ajen saya ukur 155,8 meter sementara sesuai syarat 163 meter. Tetapi saya akan siapkan diri lagi untuk tahun depan,” ujar dia.

Berita Terkait

Prabowo Kirim 40 Personel Nakes TNI Ke Palestina
Luhut ke Jokowi Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan
Prabowo Akan Umumkan Daftar Menteri Pada 21 Oktober 2024
Kenapa Prabowo-Gibran Harus Dilantik Tanggal 20 Oktober?
Pesan Presiden Jokowi ke Luhut Mengenai Prabowo
TNI AD Kodam Udayana Beri Kesempatan Joni Si Bocah Pemanjat Tiang Lanjutkan Tes
Moeldoko Tanggapi Hubungan Jokowi-Megawati, Sebut Presiden Enggak Pernah Berubah
Megawati Bilang Baik-baik Saja dengan Jokowi

Berita Terkait

Thursday, 8 August 2024 - 09:34

Prabowo Kirim 40 Personel Nakes TNI Ke Palestina

Thursday, 8 August 2024 - 08:50

Luhut ke Jokowi Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan

Wednesday, 7 August 2024 - 10:34

Prabowo Akan Umumkan Daftar Menteri Pada 21 Oktober 2024

Wednesday, 7 August 2024 - 09:28

Kenapa Prabowo-Gibran Harus Dilantik Tanggal 20 Oktober?

Wednesday, 7 August 2024 - 08:25

Pesan Presiden Jokowi ke Luhut Mengenai Prabowo

Berita Terbaru

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melepas 40 personel tenaga kesehatan (nakes) TNI yang akan berangkat mengemban misi kemanusiaan untuk Palestina

Nasional

Prabowo Kirim 40 Personel Nakes TNI Ke Palestina

Thursday, 8 Aug 2024 - 09:34

Presiden Joko Widodo dan Menkomarves Luhut BInsar Pandjaitan

Peristiwa

Luhut ke Jokowi Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan

Thursday, 8 Aug 2024 - 08:50

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut akan mengumumkan daftar menteri kabinet pemerintahannya pada 21 Oktober mendatang

Peristiwa

Prabowo Akan Umumkan Daftar Menteri Pada 21 Oktober 2024

Wednesday, 7 Aug 2024 - 10:34

Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diambil sumpah sebagai presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang

Peristiwa

Kenapa Prabowo-Gibran Harus Dilantik Tanggal 20 Oktober?

Wednesday, 7 Aug 2024 - 09:28

Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto

Peristiwa

Pesan Presiden Jokowi ke Luhut Mengenai Prabowo

Wednesday, 7 Aug 2024 - 08:25