TNI AD Kodam Udayana Beri Kesempatan Joni Si Bocah Pemanjat Tiang Lanjutkan Tes

- Tim

Tuesday, 6 August 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Penerangan Kodam IX Udayana Kolonel Inf Agung Udayana dan Joni

i

Kepala Penerangan Kodam IX Udayana Kolonel Inf Agung Udayana dan Joni

GOPRESIDEN.COM – Yohanes Ande Kala atau Joni, pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yang viral karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera saat upacara peringatan HUT ke-73 RI gagal masuk TNI AD. Kodam IX/Udayana memberi penjelasan.

“Joni diberikan kesempatan untuk melanjutkan serangkaian tes yang berlangsung di Kota Kupang, wilayah Korem 161/WS,” kata Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana dalam keterangannya, Selasa (6/8/2024).

Agung mengatakan proses seleksi dari Kodam IX/Udayana sudah dimulai hari ini. Pendaftaran anggota TNI mensyaratkan tinggi badan minimal 163 sentimeter (cm). Namun daerah tertinggal seperti di NTT punya ketentuan khusus tinggi badan minimal 160 cm.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga : Joni Bocah Pemanjat Tiang Dipanggil Kodim Usai Gagal Tes Masuk TNI

“Yang bersangkutan tingginya hanya 155,8 cm. Namun ini masih tahap administrasi,” kata Agung.

Selain tinggi badan, ada serangkaian tes yang wajib dijalani semua calon tentara, termasuk Joni. Tesnya meliputi kesehatan, postur, jasmani, akademik, dan psikotes.

Piagam Penghargaan dari Panglima TNI dan Mendikbud berkat aksi heroiknya saat upacara peringatan HUT RI ke-73 juga akan dipertimbangkan. Kemudian, hasil serangkaian tes akan dilaporkan ke Mabes TNI AD (Mabesad).

“Nah kalau memang ada poin-poin potensi yang bersangkutan sebagai keunggulan khusus yang bisa menutup kekurangan tadi, ya kami laporkan ke Mabesad,” jelasnya.

Berita Terkait

Prabowo Kirim 40 Personel Nakes TNI Ke Palestina
Luhut ke Jokowi Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan
Prabowo Akan Umumkan Daftar Menteri Pada 21 Oktober 2024
Kenapa Prabowo-Gibran Harus Dilantik Tanggal 20 Oktober?
Pesan Presiden Jokowi ke Luhut Mengenai Prabowo
Luhut Cerita Prabowo Akan Umumkan Kabinet Baru Pada 21 Oktober 2024
Joni Bocah Pemanjat Tiang Dipanggil Kodim Usai Gagal Tes Masuk TNI
Presiden Jokowi Akan Jadi Inspektur Upacara Pertama di HUT RI IKN
Tag :

Berita Terkait

Thursday, 8 August 2024 - 09:34

Prabowo Kirim 40 Personel Nakes TNI Ke Palestina

Thursday, 8 August 2024 - 08:50

Luhut ke Jokowi Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan

Wednesday, 7 August 2024 - 10:34

Prabowo Akan Umumkan Daftar Menteri Pada 21 Oktober 2024

Wednesday, 7 August 2024 - 09:28

Kenapa Prabowo-Gibran Harus Dilantik Tanggal 20 Oktober?

Wednesday, 7 August 2024 - 08:25

Pesan Presiden Jokowi ke Luhut Mengenai Prabowo

Berita Terbaru

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melepas 40 personel tenaga kesehatan (nakes) TNI yang akan berangkat mengemban misi kemanusiaan untuk Palestina

Nasional

Prabowo Kirim 40 Personel Nakes TNI Ke Palestina

Thursday, 8 Aug 2024 - 09:34

Presiden Joko Widodo dan Menkomarves Luhut BInsar Pandjaitan

Peristiwa

Luhut ke Jokowi Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan

Thursday, 8 Aug 2024 - 08:50

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut akan mengumumkan daftar menteri kabinet pemerintahannya pada 21 Oktober mendatang

Peristiwa

Prabowo Akan Umumkan Daftar Menteri Pada 21 Oktober 2024

Wednesday, 7 Aug 2024 - 10:34

Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diambil sumpah sebagai presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang

Peristiwa

Kenapa Prabowo-Gibran Harus Dilantik Tanggal 20 Oktober?

Wednesday, 7 Aug 2024 - 09:28

Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto

Peristiwa

Pesan Presiden Jokowi ke Luhut Mengenai Prabowo

Wednesday, 7 Aug 2024 - 08:25